Sunday, 03 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saturday, 2 August 2025 04:02 WIB

Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump. S&P 500 dan Nasdaq turun 1,6% dan 2,2%, penurunan tertajam sejak April, sementara Dow Jones turun 542 poin. Jumlah penggajian hanya naik 73.000 pada bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi, dengan revisi penurunan tajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang menandakan pelemahan pasar tenaga kerja yang lebih dalam. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun dan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan September...

RECENT NEWS
Dolar Menguat Tajam Di Tengah Rentetan Tarif Baru Trump
Friday, 1 August 2025 16:53 WIB | DOLLAR

Dolar menuju kinerja mingguan terkuatnya dalam hampir tiga tahun terhadap mata uang utama lainnya, mempertahankan momentum pada hari Jumat(01/8) setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif baru pada puluhan mitra dagang. Beberapa mata uang negara-negara yang paling terpukul, seperti Swiss, yang kini menghadapi tarif 39%, turun tajam. Franc Swiss menyentuh level terlemahnya dalam enam minggu, sementara dolar Kanada menuju penurunan mingguan ketujuh berturut-turut. Dolar juga menguat terhadap mata uang lain karena faktor pendorong selain tarif. Yen menuju penurunan mingguan...

Minyak Stabil, Investor Cermati Dampak Tarif AS
Friday, 1 August 2025 16:15 WIB | Minyak WTI brent oil

Harga minyak sedikit berubah pada hari Jumat (01/8) dan menuju kenaikan mingguan, karena investor mempertimbangkan dampak tarif dan sanksi lebih lanjut dari Presiden AS Donald Trump. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 19 sen, atau 0,26%, menjadi $71,89 per barel pada pukul 08.23 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 20 sen, atau 0,29%, menjadi $69,46 per barel. Harga minyak stabil pada hari Jumat setelah turun lebih dari 1% pada sesi sebelumnya. Namun, untuk minggu ini, Brent diperkirakan akan naik 5%, dan WTI sekitar 6,6%. Para investor telah berfokus pada potensi...

Perak Turun, Ketidakpastian Tarif Mereda & NFP Jadi Fokus
Friday, 1 August 2025 16:10 WIB | Perak SILVER

Harga perak turun 0,5% mendekati $36,50 selama sesi perdagangan Eropa hari Jumat (01/8). Logam mulia ini menghadapi tekanan jual karena konfirmasi kesepakatan tarif oleh Amerika Serikat (AS) dengan sejumlah mitra dagang utamanya, seperti Jepang, Uni Eropa (UE), Korea Selatan, dan lainnya, serta meningkatnya keyakinan investor bahwa Washington akan mencapai kesepakatan dengan Tiongkok, telah mengurangi permintaan aset safe haven, seperti perak. Aset safe haven berkinerja kuat sejak pengumuman kebijakan tarif oleh Presiden AS Donald Trump, yang bertujuan untuk mengurangi defisit fiskal negara...

Perak Bertahan, Dolar Kuat Tekan Harga
Friday, 1 August 2025 14:02 WIB | SILVER

Harga perak bertahan di kisaran $36,60 per ons pada hari Jumat(1/8) dan berada di jalur penurunan mingguan sekitar 4%, tertekan oleh penguatan dolar AS. Penguatan dolar didorong oleh ketegangan perdagangan yang kembali memanas setelah Presiden Donald Trump menegaskan kembali tarif global 10% dan mengenakan pungutan timbal balik hingga 41% pada negara-negara yang belum mencapai kesepakatan perdagangan final. Investor juga tetap berhati-hati menjelang laporan ketenagakerjaan AS bulan Juli, yang diperkirakan akan memandu langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Pada hari Kamis, harga...

Emas Melemah Mingguan, Dolar AS Menguat
Friday, 1 August 2025 13:38 WIB | GOLD

Harga emas sedikit menguat pada hari Jumat(1/8), didukung oleh ketidakpastian akibat gelombang tarif baru dari AS terhadap mitra dagangnya. Namun, penguatan dolar AS membuat logam mulia ini tetap berada di jalur penurunan mingguan. Harga emas spot naik 0,2% menjadi $3.299,08 per ons pada pukul 05.53 GMT. Sepanjang minggu ini, emas telah turun 1,2%. Kontrak berjangka emas AS naik tipis 0,1% menjadi $3.351,60 "Emas telah bergerak dalam kisaran $3.250 hingga $3.450 selama sekitar dua bulan, dan kami melihatnya bergerak ke ujung bawah kisaran tersebut, bahkan mungkin menembusnya," kata analis...