Saham Jepang naik pada hari Jumat (22/8) setelah data menunjukkan inflasi Juli melunak, sehingga memperkuat ekspektasi kemungkinan kenaikan suku bunga Bank of Japan dalam beberapa bulan mendatang.
Indeks Nikkei dibuka sedikit lebih tinggi, naik 19,64 poin ke 42.629,81.
Inflasi Jepang pada Juli melandai; CPI inti”yang tidak memasukkan bahan makanan segar”naik 3,1% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya setelah kenaikan 3,3% pada Juni, menurut data Statistik Jepang yang dirilis Jumat. Termasuk semua komponen, angka inflasi juga moderat ke 3,1% dari 3,3% di Juni, menandai level terendah sejak November 2024.
Di tempat lain, saham dan obligasi AS melemah karena para trader memangkas taruhan atas pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat, didorong oleh tanda-tanda kekuatan ekonomi AS.
Pergeseran ini terjadi saat para bankir sentral dan ekonom berkumpul untuk simposium The Fed di Jackson Hole, Wyoming, menjelang pidato Ketua Jerome Powell yang sangat dinantikan pada hari Jumat.
Sumber: MT Newswires
Indeks Nikkei 225 ditutup melonjak 4,8% ke level 47.944,76 pada perdagangan Senin (06/10), mencetak lonjakan harian terbesar sejak April. Kenaikan ini dipimpin oleh saham-saham sektor industri berat d...
Saham Jepang melonjak hampir 3% pada perdagangan awal Senin(6/10) setelah politisi pro-stimulus Sanae Takaichi memenangkan pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal. Kemenangan ini membuka jalan bagi Ta...
Nikkei 225 melonjak 1,85% dan ditutup pada level 45.769, sementara Topix yang lebih luas naik 1,35% menjadi 3.129 pada hari Jumat(3/10), dengan Nikkei ditutup pada rekor baru karena antusiasme terhada...
Saham Jepang diperkirakan akan menguat pada hari Jumat(3/10), menyusul reli Wall Street yang memecahkan rekor, didorong oleh pendanaan terbaru OpenAI dan valuasi yang menarik. Kontrak berjangka Nikkei...
Indeks Nikkei 225 menguat 0,87% dan ditutup di level 44.937 pada hari Kamis(2/10), mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut dan mengikuti penguatan yang kuat di Wall Street, dengan saham-saham t...
Harga minyak Brent saat ini bergerak menguat di sekitar $65 per barel, didorong oleh ekspektasi bahwa permintaan energi global akan meningkat seiring membaiknya prospek ekonomi di sejumlah negara utama. Investor juga menilai keputusan OPEC+ yang...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan membebaskan para sandera meskipun terdapat isu-isu kontroversial seperti perlucutan senjata...
Harga minyak menguat lebih dari 1% pada hari Senin setelah OPEC+ hanya menaikkan produksi November sebesar 137.000 bph, lebih kecil dari yang mempengaruhi pasar. Pada 08:08 GMT, Brent naik 1,2% menjadi $65,33 per barel, sementara WTI menguat 1,3%...
Aktivitas bisnis di sektor jasa Amerika Serikat stagnan pada bulan September, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup menguat, memperpanjang momentum positif minggu ini berkat penguatan saham-saham layanan kesehatan dan...
Indeks-indeks utama di Wall Street dibuka menguat pada hari Jumat (3/10), didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan...