Saham Jepang melemah untuk hari ketiga, dengan investor memilih menepi jelang berkumpulnya para bankir sentral di Jackson Hole, Wyoming untuk simposium tahunan yang dinanti.
Topix turun 0,5% ke 3.082,95 pada 15.31 waktu Tokyo. Dari 1.679 saham dalam indeks, 694 naik, 911 turun, dan 74 tidak berubah. Nikkei melemah 0,6% ke 42.610,17.
Sektor otomotif dan farmasi memimpin penurunan, sementara aksi profit taking menekan sektor seperti konstruksi. Di sisi lain, sejumlah saham terkait AI-termasuk Advantest-dikoleksi kembali setelah aksi jual Rabu dan naik 1,7%. Perusahaan farmasi Daiichi Sankyo menjadi penekan terbesar Topix setelah turun 7,2%, menyusul serangkaian block trade sebelum pembukaan pada harga diskon terhadap penutupan sebelumnya.
Menjelang Jackson Hole, pasar menimbang apakah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed akan menguat-positif bagi ekuitas global, namun berpotensi menjadi angin sakal bagi saham Jepang jika yen menguat, kata Tetsuo Seshimo dari Saison Asset Management. "Mengingat saham Jepang sudah naik cukup jauh, kini kondisinya terasa lebih menantang," ujarnya. (azf)
Sumber: Bloomberg
Indeks Nikkei 225 ditutup melonjak 4,8% ke level 47.944,76 pada perdagangan Senin (06/10), mencetak lonjakan harian terbesar sejak April. Kenaikan ini dipimpin oleh saham-saham sektor industri berat d...
Saham Jepang melonjak hampir 3% pada perdagangan awal Senin(6/10) setelah politisi pro-stimulus Sanae Takaichi memenangkan pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal. Kemenangan ini membuka jalan bagi Ta...
Nikkei 225 melonjak 1,85% dan ditutup pada level 45.769, sementara Topix yang lebih luas naik 1,35% menjadi 3.129 pada hari Jumat(3/10), dengan Nikkei ditutup pada rekor baru karena antusiasme terhada...
Saham Jepang diperkirakan akan menguat pada hari Jumat(3/10), menyusul reli Wall Street yang memecahkan rekor, didorong oleh pendanaan terbaru OpenAI dan valuasi yang menarik. Kontrak berjangka Nikkei...
Indeks Nikkei 225 menguat 0,87% dan ditutup di level 44.937 pada hari Kamis(2/10), mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut dan mengikuti penguatan yang kuat di Wall Street, dengan saham-saham t...
Gedung Putih memperketat tekanannya terhadap anggota Kongres dari Partai Demokrat ketika penutupan pemerintah AS memasuki minggu kedua, dengan mengatakan hal itu akan memberi mereka kesempatan lain untuk menyetujui RUU anggaran sebelum memulai...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(6/10), melonjak di atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerintah AS, ketidakpastian ekonomi yang lebih luas,...
Harga minyak Brent saat ini bergerak menguat di sekitar $65 per barel, didorong oleh ekspektasi bahwa permintaan energi global akan meningkat seiring membaiknya prospek ekonomi di sejumlah negara utama. Investor juga menilai keputusan OPEC+ yang...
Aktivitas bisnis di sektor jasa Amerika Serikat stagnan pada bulan September, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup menguat, memperpanjang momentum positif minggu ini berkat penguatan saham-saham layanan kesehatan dan...
Indeks-indeks utama di Wall Street dibuka menguat pada hari Jumat (3/10), didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan...