Friday, 22 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Powell Buka Pintu Untuk Pemangkasan Suku Bunga
Friday, 22 August 2025 21:29 WIB | FISCAL & MONETARY |The Fed

Ketua The Fed Jerome Powell menilai ekonomi AS masih tangguh: pasar kerja dekat maksimum, inflasi sudah turun jauh dari puncaknya, tetapi keseimbangan risiko mulai bergeser. Dalam pidato "Monetary Policy and the Fed's Framework Review" di Jackson Hole, ia menyatakan kebijakan saat ini masih restriktif dan perubahan prospek bisa memerlukan penyesuaian kebijakan.

Powell memaparkan tantangan baru tahun ini: tarif yang lebih tinggi di banyak mitra dagang, perlambatan imigrasi yang menekan pertumbuhan tenaga kerja, serta perubahan kebijakan fiskal dan regulasi. Ia menekankan, kebijakan moneter dapat menstabilkan siklus ekonomi, namun tidak banyak mengubah faktor struktural.

Pasar kerja disebut berada dalam "keseimbangan yang aneh,pertumbuhan payroll tiga bulan terakhir melambat tajam (rata-rata 35 ribu), pengangguran 4,2% tetap rendah, indikator lain (quit, layoff, rasio lowongan) melemah moderat. Kondisi ini meningkatkan risiko penurunan di pekerjaan bila memburuk, PHK bisa naik cepat.

Pertumbuhan PDB semester I turun nyata ke 1,2% (vs 2,5% pada 2024), terutama karena konsumsi melambat. Sebagian pelemahan mencerminkan perlambatan sisi suplai/output potensial, bukan sekadar siklus permintaan.

Inflasi terdorong tarif: PCE headline 2,6% yoy, PCE inti 2,9%. Harga barang berbalik +1,1% yoy; inflasi perumahan turun, jasa non-perumahan masih di atas ritme yang konsisten dengan 2%. Base case Powell: dampak tarif bersifat satu kali (berlangsung bertahap), namun ia tidak akan membiarkan kenaikan harga sementara berubah jadi masalah inflasi berkelanjutan.

Implikasi kebijakan: risiko inflasi condong naik, sementara risiko pekerjaan condong turun”situasi menantang bagi mandat ganda. Suku bunga kini 100 bps lebih dekat ke netral dibanding setahun lalu, sehingga The Fed akan melangkah hati-hati dan data-dependent. Dengan kebijakan restriktif, penyesuaian bisa dibenarkan jika prospek dan risiko mengarah ke sana.

Poin kunci:

  • Tarif mendorong inflasi, tapi efeknya diperkirakan sementara.
  • Pasar kerja melemah selaras dengan suplai tenaga kerja yang menyusut.
  • The Fed siap menyesuaikan kebijakan jika risiko pekerjaan meningkat.
  • Keputusan tidak preset; ditentukan oleh data & keseimbangan risiko.

Powell juga merilis revisi kerangka kebijakan: menghapus fokus ELB sebagai ciri utama, kembali ke flexible inflation targeting (mengakhiri strategi "makeup"), menegaskan pentingnya jangkar ekspektasi inflasi 2%, serta memperjelas bahwa ketenagakerjaan bisa melampaui "maksimum" real-time tanpa otomatis mengancam stabilitas harga namun aksi pre-emptive tetap mungkin bila risiko inflasi meningkat. The Fed akan meninjau publik kerangka ini kira-kira tiap lima tahun.

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Pidato Powell Di Jackson Hole Bisa Jadi Penentu Kebijakan The Fed...
Friday, 22 August 2025 16:39 WIB

Ketua Federal Reserve AS (The Fed) Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan pidato bertema "Prospek Ekonomi dan Tinjauan Kerangka Kerja" pada Simposium Ekonomi tahunan Jackson Hole pada hari Jumat pukul...

The Fed: Powell Tidak Bakal Kasih Sinyal Jelas...
Friday, 22 August 2025 07:34 WIB

Pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium tahunan Jackson Hole akan menjadi katalis berikutnya bagi pergerakan dolar AS, kata Joe Capurso, ekonom Commonwealth Bank of Australia. Namun, jangan be...

Menjelang pidato Powell di Jackson Hole,Taruhan Penurunan Suku Bunga Menurun...
Friday, 22 August 2025 06:17 WIB

Skor taruhan bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada bulan September telah menurun secara signifikan selama seminggu terakhir, seiring pasar bersiap menyambut pidato Ketua Fed Jerome P...

Risalah FOMC: Risiko Inflasi Melebihi Kekhawatiran Ketenagakerjaan...
Thursday, 21 August 2025 03:45 WIB

The Fed mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25%“4,50% untuk pertemuan kelima berturut-turut, sesuai perkiraan, tetapi dua gubernur tidak setuju dan mendukung pemangkasan suku bunga”perbedaa...

Risalah FOMC: Tahan Dulu, Lihat Data Selanjutnya...
Thursday, 21 August 2025 01:09 WIB

Menurut Risalah Rapat FOMC, dua pembuat kebijakan Federal Reserve yang tidak setuju dengan keputusan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga tetap sama bulan lalu tidak bergabung dengan pembuat k...

LATEST NEWS
Emas Naik Saat Dolar Melemah Usai Sinyal Powell

Emas menguat 0,6% ke US$3.359/oz pada sesi Amerika Jumat (22/08), seiring dolar melemah setelah Ketua The Fed Jerome Powell membuka pintu pemangkasan suku bunga pada September. Sentimen berbalik positif untuk logam mulia karena prospek suku bunga...

Powell Buka Pintu Untuk Pemangkasan Suku Bunga

Ketua The Fed Jerome Powell menilai ekonomi AS masih tangguh: pasar kerja dekat maksimum, inflasi sudah turun jauh dari puncaknya, tetapi keseimbangan risiko mulai bergeser. Dalam pidato "Monetary Policy and the Fed's Framework Review" di Jackson...

Saham AS Dibuka Sedikit Kuat

Saham AS sedikit menguat pada hari Jumat setelah penurunan yang dipimpin oleh sektor teknologi minggu ini karena pasar menunggu pidato Ketua Federal Reserve Powell di Simposium Ekonomi Jackson Hole. S&P 500 dan Dow Jones naik lebih dari 0,6%,...

POPULAR NEWS
Risalah FOMC: Risiko Inflasi Melebihi Kekhawatiran Ketenagakerjaan
Thursday, 21 August 2025 03:45 WIB

The Fed mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25%“4,50% untuk pertemuan kelima berturut-turut, sesuai perkiraan, tetapi dua gubernur tidak...

Menjelang pidato Powell di Jackson Hole,Taruhan Penurunan Suku Bunga Menurun
Friday, 22 August 2025 06:17 WIB

Skor taruhan bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada bulan September telah menurun secara signifikan selama seminggu terakhir,...

Manufaktur AS Naik, Mendorong PMI
Thursday, 21 August 2025 21:04 WIB

Aktivitas manufaktur AS pada Agustus melonjak ke 53,3 (di atas 50 = ekspansi), tertinggi sejak Mei 2022. Lonjakan permintaan mendorong produksi dan...

Investor Tunggu Isyarat Penurunan Suku Bunga Dari Risalah The Fed
Wednesday, 20 August 2025 18:21 WIB

Keputusan Federal Reserve AS bulan lalu untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah memicu perbedaan pendapat dari dua bankir sentral terkemuka...