Presiden Donald Trump memperingatkan pada hari Senin bahwa ia akan mengenakan tarif sekunder sebesar 100% terhadap Rusia jika kesepakatan damai dengan Ukraina tidak tercapai dalam 50 hari. "Kami akan mengenakan tarif yang sangat ketat jika tidak ada kesepakatan dalam 50 hari, mungkin 100%," ujarnya dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.
Tarif sekunder ini akan memberikan sanksi kepada negara mana pun yang berdagang dengan Rusia, yang memungkinkan AS untuk mengenakan bea masuk yang tinggi atas impor dari negara-negara tersebut. Meskipun perdagangan AS dengan Rusia turun menjadi $3,5 miliar pada tahun 2024, rute perdagangan tidak langsung tetap signifikan.
Tarif 100% yang diusulkan Trump jauh lebih rendah daripada RUU bipartisan yang didukung Senat, Undang-Undang Sanksi Rusia 2025, yang mengupayakan tarif 500% atas impor Rusia dan tarif sekunder serupa terhadap negara-negara yang membeli minyak, gas, uranium, atau minyak bumi Rusia.
Pemungutan suara Senat kemungkinan akan dilakukan akhir bulan ini, menurut Pemimpin Mayoritas John Thune. Mitra utama AS yang berpotensi terdampak antara lain Tiongkok, India, Korea Selatan, dan Turki. (azf)
Sumber: Trading Economics
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia berencana untuk mengirimkan satu surat kepada lebih dari 150 negara yang menguraikan tarif yang akan mereka hadapi, dengan mengatakan, "Semuany...
Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah tekanan kenaikan tarif pemerintahan Trump, ujar Presiden B...
Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif lebih dari 10% pada negara-negara kecil, termasuk negara-negara di Afrika dan Karibia, sebagaimana dilaporkan Associated Press. "Kami mungkin...
Uni Eropa mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan memperpanjang penangguhan tindakan balasan terhadap tarif AS hingga awal Agustus, dengan tujuan mencapai penyelesaian melalui negosiasi. Hal i...
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Kamis bahwa ia akan mengenakan tarif sebesar 35% untuk impor dari Kanada mulai 1 Agustus, dengan peringatan bahwa tarif tersebut dapat meningkat lebih la...
Harga perak stabil di sesi awal perdagangan Asia pada Jumat (18/7) seiring menguatnya kembali minat terhadap aset safe-haven di tengah ketidakpastian global. Minat investor terhadap logam mulia menguat setelah data inflasi global dianggap belum...
Emas stabil dan diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan moderat seiring investor menilai prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve setelah data ketenagakerjaan dan ritel AS yang kuat meredakan kekhawatiran tentang ekonomi. Emas...
Saham Australia mencapai rekor tertinggi seiring pasar Asia-Pasifik mengikuti penguatan Wall Street, didorong oleh laporan data ekonomi AS yang kuat dan serangkaian laporan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan. Pasar saham Australia...
Harga konsumen AS naik paling tinggi dalam lima bulan terakhir pada bulan Juni di tengah kenaikan biaya beberapa barang, menunjukkan bahwa tarif...
Saham-saham Eropa menghapus kenaikan awal dan ditutup sebagian besar melemah pada hari Selasa karena pasar terus menilai bagaimana potensi tarif...
Seruan Presiden Donald Trump yang kembali meminta pengunduran diri Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah mendorong investor untuk melindungi...
Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah...