Thursday, 21 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Bergerak Mendatar Terkait Independensi The Fed Jelang Pidato Powell
Thursday, 21 August 2025 09:26 WIB | US DOLLAR | Indeks DolarDolar AS

Dolar AS bergerak mendatar pada Kamis saat investor cemas soal independensi Federal Reserve setelah serangan terbaru dari Presiden Donald Trump, jelang pidato Ketua Jerome Powell akhir pekan ini yang bisa memengaruhi prospek suku bunga.

Trump menyerukan Gubernur The Fed Lisa Cook untuk mundur berdasarkan tuduhan dari salah satu sekutu politiknya terkait hipotek yang ia miliki di Michigan dan Georgia, memperkuat upayanya memengaruhi bank sentral AS. Cook mengatakan ia "tidak berniat diintimidasi untuk mundur." Wall Street Journal melaporkan Trump juga mempertimbangkan untuk mencoba memecat Cook.

"Hal ini berpotensi menimbulkan pertanyaan soal fungsi pengawasan dan regulasi The Fed, namun nyaris tak berdampak pada kebijakan moneter jangka pendek," kata Prashant Newnaha, Senior Asia-Pacific Rates Strategist di TD Securities. Itu menjelaskan reaksi pasar valas yang relatif tenang: dolar sempat turun lalu stabil kembali di sesi Asia.

Yen mempertahankan penguatan sesi-sesi sebelumnya di 147,41 per dolar, euro stabil di $1,1642, dan sterling di $1,34535. Indeks dolar (DXY) pun stabil di 98,301. Trump berulang kali mengkritik Powell karena dinilai lambat memangkas suku bunga, memicu kekhawatiran investor atas independensi dan kredibilitas bank sentral. Investor memperkirakan Trump akan mengganti Powell dengan sosok yang lebih dovish saat masa jabatannya berakhir Mei nanti. Awal bulan ini, Trump mengatakan akan menominasikan Stephen Miran untuk mengisi kursi Dewan Gubernur yang lowong setelah Adriana Kugler mundur.

Fokus utama pekan ini: apakah Powell akan menahan ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga pada rapat 16“17 September saat berbicara di Jackson Hole pada Jumat, menyusul laporan ketenagakerjaan Juli yang lemah. "Pasar yakin data tenaga kerja terbaru membutuhkan kalibrasi kebijakan dan berharap Powell memberi sinyal ke arah itu," kata Newnaha.

Sementara CME FedWatch menunjukkan peluang 82% untuk pemangkasan 25 bps bulan depan. Meski peluang turun dari pekan lalu setelah PPI yang lebih panas meredam ekspektasi, pasar masih mem-price lebih dari 50 bps pelonggaran tahun ini.

Sejumlah analis memperingatkan pasar bisa kecewa oleh pidato Powell, mengingat dampak tarif terhadap inflasi masih belum jelas. "Tidak pasti Powell akan memberi panduan kuat," kata Benoit Anne dari MFS Investment Management. "Jika sinyal dovish tidak muncul, peluang cut September bisa banyak dipangkas."

Di mata uang lain, dolar Selandia Baru melemah di $0,58205 setelah anjlok 1,2% ke level terendah sejak April. RBNZ memangkas suku bunga pada Rabu sesuai perkiraan namun membuka peluang pelonggaran lebih lanjut bila diperlukan. Dolar Australia turun 0,13% ke $0,64245, dekat terendah dua minggu.

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Trump Desak Cook Mundur, Dolar Tertekan...
Thursday, 21 August 2025 03:53 WIB

Dolar melemah pada hari Rabu setelah Presiden AS Donald Trump meminta Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook, untuk mengundurkan diri. Namun, penguatannya terpangkas setelah risalah rapat terakhir The Fe...

Dolar Melemah Usai Tekanan Trump pada Gubernur The Fed Cook...
Wednesday, 20 August 2025 22:11 WIB

Dolar melemah pada hari Rabu (20/8) setelah Presiden AS Donald Trump meminta Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook, untuk mengundurkan diri. Investor juga menunggu pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, p...

Mata Uang Asia Melemah Jelang Jackson Hole; Dolar Kiwi Turun...
Wednesday, 20 August 2025 12:29 WIB

Sebagian besar mata uang Asia melemah pada Rabu (20/8) karena investor tetap berhati-hati menjelang simposium Jackson Hole The Fed untuk petunjuk jalur suku bunga AS dan waktu pemangkasan yang mungkin...

Indeks Dolar AS Menguat di Atas 98,00 Jelang Risalah FOMC...
Wednesday, 20 August 2025 08:50 WIB

Indeks Dolar AS (DXY)”yang mengukur nilai USD terhadap enam mata uang utama”diperdagangkan lebih kuat di kisaran 98,30 selama jam perdagangan Asia pada Rabu. Menurunnya peluang pelonggaran kebijak...

Mata Uang Asia Cenderung Melemah Jelang Simposium Jackson Hole...
Wednesday, 20 August 2025 08:47 WIB

Sebagian besar mata uang Asia melemah terhadap dolar pada sesi pagi Rabu (20/8), menjelang simposium Jackson Hole berdurasi tiga hari yang dimulai Kamis. Para trader tampak menutup/menyeimbangkan pos...

LATEST NEWS
Poundsterling Melemah, Pasar Tunggu Rilis PMI

Pasangan GBP/USD bergerak lebih rendah ke sekitar 1,3450 selama jam perdagangan Asia pada Kamis(21/8), tertekan oleh rebound moderat Dolar AS (USD). Para trader menantikan rilis awal laporan Purchasing Managers' Index (PMI) S&P Global untuk...

Euro Tertahan, PMI Penentu

EUR/USD melemah tipis dan diperdagangkan di sekitar 1,1640 pada sesi Asia, Kamis(21/8), seiring euro melemah terhadap dolar AS menjelang rilis HCOB PMI Jerman dan Zona Euro. Jadwal rilis: Jerman 07:30 GMT (Services PMI diperkirakan 50,3) dan Zona...

Minyak Tahan Kenaikan, Stok AS Drop

Minyak mempertahankan kenaikan setelah persediaan minyak mentah AS menyusut paling besar sejak pertengahan Juni, membuat inventaris jauh di bawah rata-rata musiman. Brent diperdagangkan di sekitar $67 per barel setelah naik 1,6% pada Rabu,...

POPULAR NEWS
Ketua The Fed,Mungkin menentang spekulasi penurunan suku
Tuesday, 19 August 2025 04:02 WIB

Ketua The Fed, Jerome Powell, dijadwalkan berpidato di simposium bank sentral tahunan minggu ini di tengah meningkatnya spekulasi bahwa penurunan...

Pasar Asia Bergerak Lesu Usai Pertemuan Trump-Zelenskiy
Tuesday, 19 August 2025 07:52 WIB

Pasar Asia-Pasifik sebagian besar melemah pada Selasa(19/8), sementara investor menanti hasil pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump, Presiden...

S&P 500 Ditutup Melemah Menjelang Pidato Powell di Jackson Hole
Tuesday, 19 August 2025 03:38 WIB

S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin, karena investor mencerna pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden...

Trump Klaim Punya Kendali Penuh atas Konflik Rusia-Ukraina
Monday, 18 August 2025 23:18 WIB

Presiden AS Donald Trump mengklaim pada hari Senin bahwa ia "tahu persis" apa yang ia lakukan terkait konflik Rusia-Ukraina, sembari mengkritik...