Monday, 11 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar AS merosot saat pasar bersiap menghadapi pembicaraan dagang dengan China
Saturday, 10 May 2025 01:56 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang, berbalik tajam pada hari Jumat setelah mencapai level tertinggi hampir satu bulan di angka 100,86 pada hari sebelumnya. Kekecewaan seputar apa yang disebut kesepakatan dagang AS-Inggris sangat membebani Greenback, dengan investor berfokus pada negosiasi dagang penting akhir pekan ini antara Amerika Serikat dan China di Swiss.

Dolar AS melemah menjelang pembicaraan utama
Kesepakatan dagang AS-Inggris dianggap tidak substantif oleh pasar, dengan tarif AS atas barang-barang Inggris tetap sebesar 10%.
Fokus pasar beralih ke pembicaraan dagang AS-China akhir pekan ini, di mana diskusi diperkirakan akan menegangkan dan tidak meyakinkan.
Presiden Trump mengisyaratkan bahwa tarif atas barang-barang China dapat turun hingga 50% jika kerja sama membaik, meskipun skeptisisme masih berlaku.
Kilang minyak China mengimpor 11,7 juta barel per hari pada bulan April, dengan penimbunan didorong oleh harga minyak mentah yang lebih rendah. AS menempatkan kilang independen China dalam daftar sanksi karena membeli minyak Iran, menambah tekanan sebelum pembicaraan perdagangan.
Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams menekankan pentingnya menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang yang stabil.
Gubernur Fed Adriana Kugler menyoroti suku bunga kebijakan saat ini sebagai cukup ketat, yang menunjukkan bahwa suku bunga tidak akan berubah.
Analis Commerzbank memperingatkan bahwa impor minyak mentah China yang tinggi tidak mungkin bertahan karena sanksi AS semakin ketat.
Pembuat kebijakan Fed menekankan bahwa ekonomi tetap sehat tetapi memperingatkan kemungkinan risiko penurunan dari tarif yang tinggi.
Meskipun terjadi kenaikan jangka pendek, Indeks Dolar AS menghadapi tekanan jual karena risiko stagflasi muncul dari tarif yang terus-menerus.
Pasar sekarang menunggu hasil konkret dari langkah kebijakan Fed berikutnya dan perkembangan inflasi potensial.
Sanksi AS terhadap kilang China diperkirakan akan membebani sektor energi China, yang berpotensi memengaruhi pembicaraan perdagangan.
Impor minyak Iran dari China tetap tinggi pada 1,5 juta barel per hari tetapi dapat menurun setelah sanksi AS. Investor tetap berhati-hati, mencermati risiko utama dan perkembangan akhir pekan dari pertemuan Tiongkok-AS.(cay)

sumber: Fxstreet

RELATED NEWS
Dolar AS Naik, Fokus ke Inflasi & Penjualan Ritel...
Monday, 11 August 2025 19:03 WIB

Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada awal perdagangan Senin(11/8), seiring pasar menantikan rilis data inflasi dan penjualan ritel untuk bulan Juli pekan ini. Tidak ada data ...

Dolar Stabil di Tengah Ketegangan Tarif AS-China dan Inflasi...
Monday, 11 August 2025 16:46 WIB

Dolar AS relatif datar pada Senin(11/8), menjelang tenggat waktu Selasa bagi Washington dan Beijing untuk mencapai kesepakatan tarif serta laporan inflasi penting AS yang dapat menentukan apakah Feder...

Dolar AS Melemah, Pasar Cermati Data Inflasi Dan Sinyal Dovish The Fed...
Monday, 11 August 2025 11:20 WIB

Indeks Dolar AS (DXY) melemah pada awal perdagangan Senin (11/8), menelusuri kembali penguatan sebelumnya dan diperdagangkan di sekitar level 98,00 selama sesi Asia. Pelemahan ini mencerminkan meningk...

Dolar Naik Tipis, Masih Menuju Minggu Merah...
Friday, 8 August 2025 19:14 WIB

Dolar AS menguat sedikit pada hari Jumat(8/8), namun masih dalam jalur pelemahan mingguan, setelah Presiden AS Donald Trump menunjuk Stephen Miran sebagai anggota sementara Dewan Gubernur The Fed, yan...

Dolar AS Tertekan karena Pilihan Gubernur The Fed dari Trump...
Friday, 8 August 2025 16:07 WIB

Dolar relatif stabil pada hari Jumat(8/8), namun berpotensi mengalami penurunan mingguan setelah pilihan sementara Presiden AS Donald Trump untuk mengisi kursi gubernur Federal Reserve memicu ekspekta...

LATEST NEWS
Dolar AS Naik, Fokus ke Inflasi & Penjualan Ritel

Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada awal perdagangan Senin(11/8), seiring pasar menantikan rilis data inflasi dan penjualan ritel untuk bulan Juli pekan ini. Tidak ada data ekonomi AS yang dijadwalkan dirilis pada hari...

Minyak Stabil di Tengah Fokus Pembicaraan AS-Rusia

Harga minyak stabil pada hari Senin(11/8), setelah turun lebih dari 4% pekan lalu, seiring investor menantikan pembicaraan antara AS dan Rusia yang dijadwalkan minggu ini terkait perang di Ukraina. Futures minyak mentah Brent naik 5 sen menjadi...

Harga Perak Turun! Pelaku pasar sedang menunggu sesuatu!

Harga perak turun pada Senin sore, tertekan oleh meredanya ketegangan geopolitik setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pertemuan dengan Presiden Rusia Putin minggu ini. Meredanya risiko global telah mengurangi minat terhadap aset safe haven...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Menguat Tajam di Akhir Pekan
Saturday, 9 August 2025 00:26 WIB

  Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat (8/8), mencatat kenaikan tajam di pekan pertama Agustus seiring pasar terus menilai...

India Tunda Pembelian Senjata AS Imbas Tarif Trump
Friday, 8 August 2025 20:14 WIB

New Delhi menangguhkan rencana pembelian senjata dan pesawat militer baru dari Amerika Serikat, menurut tiga pejabat India yang mengetahui langsung...

Saham AS Menguat di Tengah Reli Teknologi
Saturday, 9 August 2025 03:31 WIB

Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat, dengan S&P 500 naik 0,8%, dan Nasdaq naik hampir 1%, sementara Dow Jones menguat 206 poin. Saham...

Saham AS Naik, Menambah Tren Positif Mingguan
Friday, 8 August 2025 20:50 WIB

Saham-saham di Wall Street menguat pada hari Jumat (8/8), seiring investor mencermati keputusan Presiden Donald Trump dalam mengisi sementara...