Dolar AS termasuk di antara mata uang G8 terlemah pada hari Kamis (12/6). Sentimen penghindaran risiko yang dipicu oleh ancaman tarif baru oleh Presiden AS Trump, ditambah dengan harapan yang lebih tinggi akan pemangkasan suku bunga oleh Fed, mendorong USD melemah terhadap Yen Jepang yang merupakan aset safe haven.
Angka CPI AS yang dirilis pada hari Rabu mengungkapkan bahwa inflasi tumbuh pada kecepatan 0,1% pada bulan Mei dan 2,4% tahun-ke-tahun, di bawah kenaikan masing-masing sebesar 0,2% dan 2,5% yang diperkirakan oleh analis pasar.
Angka-angka ini telah meredakan kekhawatiran tentang dampak inflasi dari tarif "Hari Pembebasan" Trump dan meningkatkan harapan bahwa Fed akan memangkas suku bunga lagi pada bulan September. Alat CME Fed Watch menunjukkan peluang hampir 60% untuk pemangkasan sebesar 25 bps setelah musim panas, naik dari 50% minggu lalu.
Ancaman tarif Trump telah mengguncang pasar
Sebelumnya hari ini, Presiden AS Trump mengumumkan bahwa ia akan mengirim surat kepada semua mitra dagang yang menetapkan serangkaian tuntutan yang harus mereka terima jika mereka ingin menghindari tarif yang lebih tinggi mulai 9 Juli. Ancaman tersebut meningkatkan penghindaran risiko dan memberikan dorongan baru bagi Yen.
Di Jepang, Perdana Menteri Ishiba mengamati adanya perbedaan signifikan dalam cara mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS dan menegaskan bahwa ia tidak mengejar jadwal tertentu untuk mencapai kesepakatan.
Beberapa saat kemudian, Kepala Negosiator Perdagangan Jepang, Ryosei Akazawa, mengatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya diskusi tentang Obligasi Negara AS dan bahwa setiap negosiasi tentang topik tersebut akan dipimpin oleh Menteri Keuangan Kato.(alg)
Sumber: FXstreet
Yen Jepang melemah menuju 148 per dolar pada hari Senin (04/8), melemah setelah penguatan sesi sebelumnya karena investor menilai kembali arah kebijakan Federal Reserve AS. Meskipun laporan ketenagake...
Yen telah mengalami bulan yang sulit, tetapi BCA Research memperkirakan mata uang Jepang ini siap untuk reli multi-tahun. Pada pukul 08:30 ET (12:30 GMT), USD/JPY diperdagangkan 0,2% lebih rendah di ...
Yen Jepang (JPY) menyentuh level terendah baru dalam empat bulan terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Jumat(1/8) dan tampak rentan untuk melemah lebih lanjut. Bank of Japan (BoJ) mere...
en Jepang (JPY) melemah untuk hari keenam berturut-turut terhadap Dolar AS, dengan pasangan USD/JPY melonjak ke level tertingginya dalam lebih dari empat bulan setelah Bank of Japan (BoJ) mempertahank...
Yen Jepang (JPY) sedikit menguat terhadap Dolar AS (USD) yang melemah selama sesi Asia pada hari Kamis(31/7) dan memulihkan sebagian penurunan hari sebelumnya ke level terendah sejak awal April. Data ...
Harga minyak turun tajam pada hari Senin(4/8) setelah OPEC+ mengumumkan akan menaikkan produksi pada bulan September. Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS dan dampak tarif perdagangan juga turut menekan harga minyak. Pada pukul 19:15 WIB,...
Harga emas melemah pada hari Senin(4/8) karena kenaikan imbal hasil obligasi AS dan aksi ambil untung setelah reli tajam minggu lalu yang dipicu oleh data ketenagakerjaan AS yang lemah. Harga emas spot turun 0,2% menjadi $3.356,91 per ons pada...
Ketegangan dan kekhawatiran meningkat di Swiss menjelang tenggat waktu beberapa hari lagi untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat. Tanpa adanya perjanjian, Swiss menghadapi tarif impor sebesar 39% atas barang-barangnya yang masuk...
Pasar saham Eropa ditutup melemah tajam dalam perdagangan Jumat (1/8), dengan Stoxx Europe 600 turun 1,8%, DAX Jerman turun 2,5%, FTSE 100 turun...
Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang...
PMI Manufaktur ISM turun menjadi 48 pada Juli 2025 dari 49 pada Juni, meleset dari ekspektasi kenaikan menjadi 49,5. Angka ini menandai kontraksi...
Saham AS dibuka melemah tajam di bulan Agustus, dengan tiga indeks utama anjlok lebih dari 1%, karena laporan ketenagakerjaan yang lebih lemah dari...