Friday, 10 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Harga Minyak Merosot, Fokus Damai & Suplai
Friday, 10 October 2025 16:51 WIB | OIL |Minyak WTIbrent oil

Minyak mengalami penurunan terbesar dalam seminggu terakhir di tengah optimisme yang berhati-hati tentang meredanya ketegangan di Timur Tengah dan prospek pasokan.

Brent diperdagangkan di bawah $65 per barel setelah ditutup 1,6% lebih rendah pada hari Kamis. Israel menyetujui kerangka kerja yang memungkinkan Hamas membebaskan sandera dengan imbalan tahanan, sebuah langkah besar menuju perjanjian damai untuk mengakhiri konflik berdarah di Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah.

Sementara itu, para pedagang waspada setelah AS menjatuhkan sanksi kepada lebih dari 50 individu, perusahaan, dan kapal yang terlibat dalam perdagangan energi Iran, termasuk terminal impor minyak mentah utama dan kilang swasta Tiongkok. Ini adalah sanksi terbaru dari serangkaian sanksi tahun ini yang menargetkan perusahaan-perusahaan di negara Asia tersebut. Secara terpisah, Tiongkok juga mengenakan biaya pelabuhan pada kapal-kapal Amerika sebagai balasan atas tindakan serupa dari AS.

Namun, pasar minyak sedang menuju surplus yang signifikan, didorong oleh peningkatan produksi, baik dari luar maupun dalam aliansi OPEC+, yang sepakat untuk menaikkan kuota produksi guna merebut kembali pangsa pasar selama akhir pekan. Sentimen umum tetap pesimis, meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai seberapa suramnya prospek minyak mentah, menurut Citigroup Inc., yang merangkum pandangan dari klien.

"Harga minyak tetap berada dalam kisaran yang ketat meskipun OPEC+ terus melonggarkan kebijakannya," tulis analis Barclays, Amarpreet Singh, dalam sebuah catatan. "Persediaan memang meningkat, tetapi tidak secepat yang diperkirakan."

Brent untuk pengiriman Desember turun 0,8% menjadi $64,71 per barel pada pukul 10:19 pagi di London.

WTI untuk pengiriman November turun 0,7% menjadi $61,06 per barel.(mrv)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Damai Gaza & Pasokan Tekan Minyak...
Friday, 10 October 2025 07:18 WIB

Harga minyak mengalami penurunan terbesar dalam seminggu terakhir di tengah optimisme yang berhati-hati tentang meredanya ketegangan di Timur Tengah dan prospek pasokan. Harga minyak West Texas Inter...

Harga minyak turun 1,6% setelah gencatan senjata di Gaza...
Friday, 10 October 2025 03:54 WIB

Harga minyak turun pada hari Kamis setelah Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, menandatangani perjanjian gencatan senjata di Gaza. Harga minyak mentah Brent ditutup turun $1,03, atau 1,6%, ...

Minyak Stabil, Fokus Ke Gaza & Ukraina...
Thursday, 9 October 2025 17:33 WIB

Harga minyak sedikit berubah pada hari Kamis(9/10) karena investor mempertimbangkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang dapat meredakan ketegangan di Timur Tengah dibandingkan perundingan damai ...

Minyak Terkoreksi, Stok AS Naik...
Thursday, 9 October 2025 07:09 WIB

Harga minyak turun untuk pertama kalinya dalam lima sesi, karena para pedagang berfokus pada prospek meredanya ketegangan di Timur Tengah dan peningkatan persediaan AS. Harga minyak West Texas Interm...

Minyak menguat di tengah kekhawatiran produksi Rusia...
Thursday, 9 October 2025 03:50 WIB

Harga minyak naik sekitar 1% ke level tertinggi dalam satu minggu pada hari Rabu karena para pedagang memperkirakan kurangnya kemajuan dalam kesepakatan damai Ukraina untuk mempertahankan sanksi terha...

LATEST NEWS
Keyakinan Konsumen AS Melemah, Inflasi Menghantui

Sentimen konsumen AS sedikit berubah pada awal Oktober karena masyarakat Amerika memperkirakan sedikit perbaikan di pasar tenaga kerja atau inflasi. Indeks sentimen awal Oktober turun tipis menjadi 55 dari 55,1 pada September, menurut University...

Saham AS Dibuka Dengan Sedikit Penguatan

Indeks saham AS dibuka sedikit menguat pada Jumat (10/10) waktu New York, investor "buy the dip" sambil menunggu rilis Sentimen Konsumen U-Mich di tengah shutdown pemerintah yang sudah memasuki hari ke-10. Dow Jones naik sekitar 0,08%, S&P 500...

Silver Shock: Rally London Dorong Tekanan ke Rekor

Perak melonjak menuju rekor tertinggi sepanjang masa di atas $50 per ons seiring tekanan bersejarah yang semakin dalam di pasar London. Harga spot naik sebanyak 3,7% di atas $51 per ons sebelum memangkas beberapa keuntungan, sementara biaya...

POPULAR NEWS
Bursa Asia Bergerak Variatif Usai Proyeksi Pertumbuhan Naik
Wednesday, 8 October 2025 07:20 WIB

Bursa Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Rabu(8/10), berbeda dengan pelemahan Wall Street, setelah Bank Dunia menaikkan proyeksi...

Eropa Tahan Rekor, Mata ke Prancis
Thursday, 9 October 2025 14:31 WIB

Saham-saham Eropa stabil pada Kamis(9/10) setelah rekor baru sehari sebelumnya, karena investor menunggu kabar terbaru dari krisis politik Prancis....

Penutupan Pemerintah vs. Subsidi ACA: Setuju atau Gagal?
Wednesday, 8 October 2025 07:33 WIB

Rabu, 8 Oktober 2025 Presiden Donald Trump mengatakan ia terbuka untuk berkompromi mengenai subsidi Undang-Undang Perawatan Terjangkau (ACA) untuk...

S&P 500 dan Nasdaq Mundur dari Rekor Tertinggi
Friday, 10 October 2025 03:41 WIB

Saham AS melemah pada hari Kamis karena investor mencerna optimisme seputar AI, pemangkasan suku bunga, dan penutupan pemerintah yang masih...